Flyer original Film Bioskop Si Unyil Teman Kita (1981) & Si Unyil Mimpi Jadi Manusia
(1985/1986’an)
Horeeee ……
Sejak kemunculan serial baru sandiwara boneka untuk anak “Si Unyil” pada 5 April 1981 silam, belum begitu dapat merebut hati pemirsanya (keluarga, terutama anak-anak sebagai taget marketnya).
Waktu itu mungkin kekecewaan anak-anak yang belum terobati akan hilangnya S.Bagyo yang berteriak “baso….baso….” atau Jojon yang terkenal dengan “Apa ini….Apa itu…..” di TVRI.
Namun ….. 2 bulan kemudian anak-anak mulai sibuk membicarakan serial boneka yang pandai, menarik dalam memberikan penerangan tentang Pemilu, K.U.D, lingkungan hidup dan petualangan fantasi dari cerita daerah …..
Kesuksesan Serial ini pada bulan ke 3 yang hampir serentak di seluruh daerah di Nusantara (Pulau Jawa khususnya) muncul berbagai produk2 lokal untuk keperluan anak-anak yang di desain melalui interpretasi seniman setempat sebagai pembuatnya (folk art).
Didukung dengan kemunculan Film Bioskop Si Unyil Teman Kita pada pertengahan 1981’an, membuat popularitas Si Unyil meski belum mampu menggeser popularitas Superman, tetapi mempu menggeser rating film Cinderella dan Pinokio yang legendaris di seluruh dunia (sumber: Majalah Vista No.539)
Kesekian kalinya dari ratusan keberuntungan Hom-Pim-Pah yang terus saja menyertaiku ….
Dalam salah satu buku2 simpanan Ibu Saya, ternyata masih terselip 3 Karcis bekas pakai dari Bioskop Ura Patria (salah satu Bioskop yang terkenal di kota Solo pada era 70/80’an sebelum akhirnya tutup pada akhir 1990’an) yang dijadikannya sebagai pembatas buku….
Ibu saya tidak mengingat karcis film apakah yang kami tonton sekeluarga waktu itu ….
Tapi Beliau menceritakan hanya 4 x mengajak saya menonton Bioskop bersama Ayah saya, yakni Film Si Unyil, Tjut Nja Dien, Misteri Gunung Merapi dan terakhir Oom Pasikom.
Semoga saja….Semoga …. ini karcis film bioskopnya Si Unyil jadi bisa nge-set dengan Flyer original Film Bioskop Si Unyil Teman Kita (1981) & Si Unyil Mimpi Jadi Manusia (1985/1986’an, versi tayang TV tetapi beberapa bioskop lokal memutarnya & memasukkannya di dalam agenda tayang, termasuk Biospkop U-P ini )
Flash Back Memori masa kecil serasa kembali saat membawa Snack Mie Kering “ANAK MAS”-Chicki Rasa Keju & Mr. Sarmento dan Caprisonne rasa Anggur serta 1 botol air putih yang dipersiapkan dari rumah dan uang selembar 100 Rupiah yang diberikan Ayah saya untuk membeli jajan-nan/ mainan di luar bioskop sembari menunggu ayah saya mengantre membeli karcis.
Dan semoga Seluloid Roll Film 16mm Bioskop “Si Unyil Teman Kita & Mimpi jadi Manusia” yang masih dalam perburuan dapat segera diketemukan untuk dapat saya nikmati nostalgia kehangatan masa kecil dengan keluarga kecil saya ini sembari mengundang Ayah-Ibu dan Adik saya ….. (Amin!)
Restorasi Poster Film Bioskop "Si Unyil teman kita" (1981)
Sungguh tidak mungkin membentangkan kembali poster Bioskop Si Unyil ini tanpa total merestorasinya, dikarenakan kondisinya yang hanya 30%. Rapuh, pudar, jamur & tekukan yang sampai menjadi pola garis-garis yang keras ini kondisi pada awalnya.
Dalam 1 kain poster biasanya di tumpuk beberapa kali, dan tidak ada satupun yang tersimpan dalam kondisi baik dikarenakan faktor usia ….
Cat akrilik yang mayoritas dipergunakan dalam industri Poster Bioskop biasanya menggunakan cat tembok (karena kejar tayang dan faktor penekanan budged).
Pemakaian cat tembok pada kain tidak akan bertahan lama, saat cat mengering akan menjadi keras (apalagi jika di tumpuk beberapa kali) hal ini akan membuat kain menjadi semakin tebal dan mudah robek / lengket jika tersimpan di tempat lembab. Selain itu kurang dari 2 tahun jika tidak di beri lapisan clear maka warna-warna nya akan pudar (mangkak).
Kondisi terkini dari restorasi poster Bioskop Si Unyil ini menjadi sangatlah berat dikarenakan frame kayu berukuran +/- 165 x 800 cm yang di pakai untuk menyangga serta penimpaan cat acrylic + pigment warna sablon untuk mendapatkan warna yang cerah & coating ulang.
Semoga semua perolehan ini dapat memperkaya khazanah dunia per Unyilan kita semua & sangat berharap suatu saat, entah kapan tapi saya terus meng-imani dan meng-amini jika kelak semua perolehan ini akan berakhir di suatu tempat yang lebih layak milik pemerintah Republik Indonesia dan dapat berfaedah untuk semua generasi yang akan datang …. Amin.
Salam Unyil Kucing !
Cat akrilik yang mayoritas dipergunakan dalam industri Poster Bioskop biasanya menggunakan cat tembok (karena kejar tayang dan faktor penekanan budged).
Pemakaian cat tembok pada kain tidak akan bertahan lama, saat cat mengering akan menjadi keras (apalagi jika di tumpuk beberapa kali) hal ini akan membuat kain menjadi semakin tebal dan mudah robek / lengket jika tersimpan di tempat lembab. Selain itu kurang dari 2 tahun jika tidak di beri lapisan clear maka warna-warna nya akan pudar (mangkak).
Kondisi terkini dari restorasi poster Bioskop Si Unyil ini menjadi sangatlah berat dikarenakan frame kayu berukuran +/- 165 x 800 cm yang di pakai untuk menyangga serta penimpaan cat acrylic + pigment warna sablon untuk mendapatkan warna yang cerah & coating ulang.
Semoga semua perolehan ini dapat memperkaya khazanah dunia per Unyilan kita semua & sangat berharap suatu saat, entah kapan tapi saya terus meng-imani dan meng-amini jika kelak semua perolehan ini akan berakhir di suatu tempat yang lebih layak milik pemerintah Republik Indonesia dan dapat berfaedah untuk semua generasi yang akan datang …. Amin.
Salam Unyil Kucing !